LAPORAN HASIL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
Pengalamatan IPv4
Disusun
Oleh
Nama : Annisa Nurika
NIM : 09021181419127
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
Pengalamatan IPv4
Tujuan dan manfaat
1. Mengetahui jenis-jenis (klasifikasi) alamat IP Version 4.
2. Mempraktekkan cara setting dan konfigurasi alamat IP Version 4.
3. Menjelaskan tahapan pelaksanaan setting dan konfigurasi TCP/IP.
Alat dan Bahan
1. Perangkat Komputer/laptop.
Dasar Teori
1. Pengalamatan IP (IP Addressing)
Untuk dapat saling berkomunikasi, masing-masing komputer harus mempunyai kartu jaringan yang mempunyai no ID, untuk memudahkan komputer berkomunikasi digunakan protokol TCP/IP pada setiap komputer. Setiap komputer yang menggunakan protokol ini harus memiliki nomor yang disebut sebagai alamat IP.Penomoran IP hanya digunakan untuk memudahkan saja karena untuk berkomunikasi antara komputer yang satu dengan yang lainnya tetap menggunakan no ID kartu jaringan yang sudah diakomodasi oleh protokol TCP/IP. Untuk IPv4 nomor IP terdiri atas 32 bit dan dibagi menjadi 2 buah field, yaitu:
· Net id yang menunjukan jaringan kemana host dihubungkan.
· Host id yang memberikan suatu pengenal unik pada setiap host pada suatu jaringan.
Alamat IP yang dapat dipakai dari alamat 0.0.0.0 sampai dengan alamat 255.255.255.255 .
2. Subnetting
Pada umunya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar pada jumlah Subnet, jumlah host per subnet, Blog Subnet dan alamat host sampai broadcast. Subnetting adalah mengambil bit-bit dari bagian host sebuah alamat IP dan mereserve atau menyimpannya untuk mendefinisikan alamat subnet. Konsekuensinya adalah semakin sedikit jumlah bit untuk host. Jadi semakin banyak jumlah subnet, semakin sedikit jumlah bit yang tersedia untuk mendefinisikan host bit.Maka penyelesaian diselesaikan dengan urutan seperti berikut :
1. Jumlah Subnet = 2x , dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask
2. Jumlah Host per Subnet = 2y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet.
3. Blok Subnet = 256 - nilai oktet terakhir subnet mask.
4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Hasil dan Analisis
1. Lengkapi network kelas B
Classfull Address
|
Subnet Mask
|
Hosts per Subnet (2*-2)
|
/16
|
1
|
65534
|
/17
|
2
|
32766
|
/18
|
4
|
16382
|
/19
|
8
|
8190
|
/20
|
16
|
4094
|
/21
|
32
|
2046
|
/22
|
64
|
1022
|
/23
|
128
|
510
|
/24
|
256
|
254
|
/25
|
512
|
126
|
/26
|
1024
|
62
|
/27
|
2048
|
30
|
/28
|
4096
|
14
|
/29
|
8192
|
6
|
/30
|
16384
|
2
|
2. Carilah jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid dari network address sebagai berikut :
- Network Address Kelas C: 192.168.30.0/29
Subnet
|
192.168.30.0
|
192.168.30.8
|
192.168.30.16
|
…
|
192.168.30.248
|
Host Pertama
|
192.168.30.1
|
192.168.30.9
|
192.168.30.17
|
…
|
192.168.30.249
|
Host Terakhir
|
192.168.30.6
|
192.168.30.14
|
192.168.30.22
|
…
|
192.168.30.254
|
Broadcast
|
192.168.30.7
|
192.168.30.15
|
192.168.30.23
|
…
|
192.168.30.255
|
- Network Address Kelas B: 172.16.0.0/20
Subnet
|
172.16.0.0
|
172.16.16.0
|
172.16.32.0
|
…
|
172.16.240.0
|
Host Pertama
|
172.16.0.1
|
172.16.16.1
|
172.16.32.1
|
…
|
172.16.240.1
|
Host Terakhir
|
172.16.15.254
|
172.16.31.254
|
172.16.47.254
|
…
|
172.16.255.254
|
Broadcast
|
172.16.15.255
|
172.16.31.255
|
172.16.47.255
|
…
|
172.16.255.255
|
- Network Address Kelas A: 10.0.0.0/10
Subnet
|
10.0.0.0
|
10.64.0.0
|
10.128.0.0
|
10.192.0.0
|
Host Pertama
|
10.0.0.1
|
10.64.0.1
|
10.128.0.1
|
10.192.0.1
|
Host Terakhir
|
10.63.255.254
|
10.127.255.254
|
10.191.255.254
|
10.255.255.254
|
Broadcast
|
10.63.255.255
|
10.127.255.255
|
10.191.255.255
|
10.255.255.255
|
Kesimpulan
Memebedakan antar kelas yangs atu dengan yang lain adalah dengan penggunaaan dari bilangan oktet terakhir, untuk kelas A maka yang aktif adalah 3 bilangan oktet terakhir, untuk kelas B yang aktif adalah 2 bilangan oktet terakhir dan kelas C adalah 1 bilangan oktet terakhir.
Untuk kelas A
Daftar Pustaka
Modul Praktikum2.pdf
0 Comments
Post a Comment